Genta Demokrasi, Jakarta Utara-Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menghadiri HUT ke-42 tahun Persatuan Sepakbola Jakarta Utara (Persitara).
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Ahmad Firdaus, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana, CEO Persitara Budi Setiawan, Ketua Nj Mania Farid beserta pengurus, Ketua Panitia Suaib, Camat dan Lurah, Ketua FKDM Kecamatan Koja Iwan dan tokoh masyarakat Jakarta Utara Sabri Saiman.
Selain pemotongan tumpeng sebagai penanda HUT Persitara ke-42, digelar pula laga sepakbola persahabatan antara Tim Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melawan Tim All Star Persitara di Stadion Tugu. Kedua tim sama kuat selama sembilan puluh menit jalannya pertandingan dengan skor akhir 2-2.
Ketua Panitia Perayaan HUT Persitara ke-42, Suaib mengucap terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap Persitara.
Melalui sepakbola, diyakini menjadi wadah pemersatu bangsa tanpa membedakan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Persitara. Kita paham betul sepakbola semua warna bisa masuk di dalamnya, menjadi wadah pemersatu bagi kita semua,” tutup Suaib.
“Selamat ulang tahun Persitara ke-42. Perjalanan itu untuk usia klub masih muda. Muda tua itu tentang kisah. Bila yang dikisahkan adalah masa lalu dia sudah tua, apabila yang dikisahkan masa depan dia masih muda. Persitara bicara masa depan berarti muda,” kata Anies dalam sambutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persitara ke-42 di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).
Rencana renovasi total Stadion Tugu ini telah masuk dalam pembahasan tim di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Namun bukan hanya infrastruktur, diingatkannya Persitara harus menjaga dan meningkatkan semangat bertanding untuk menjadi pemenang.
“Insyaallah nanti stadion ini segera direnovasi dan mudah-mudahan ini segera tuntas. Kita sudah bicarakan dengan tim di tingkat DKI untuk bisa melakukan renovasi cepat termasuk pembongkaran yang cepat. Infrastruktur itu penopang namun pada akhirnya fighting spirit (semangat bertanding) yang butuh terus berkembang,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Firdaus menerangkan renovasi total Stadion Tugu seluas tiga hektar direncanakan mulai pada tahun 2022 mendatang.
Renovasi total stadion itu pun dipastikan sesuai dengan standar Federation Internationale de Football Association atau FIFA.
“Usia stadion ini sudah 78 tahun dan perlu ada rehabilitasi total. Keinginan Persitara sudah kita tampung dan mudah-mudahan 2022 sudah bisa dilaksanakan. Yang pasti rehabilitasi total stadion ini bersertifikasi FIFA dan ada fasilitas untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah),” tutupnya.
