Pesantren Al -Zaytun kembali Bantu PEWARNA Indonesia Dalam Bingkai Khebinekaan

  • Bagikan

GentaDemokrasi, Indramayu - Yayasan Pesantren Indonesia Al- Zaytun yang beralamat Desa Mekar Jaya, Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45264 dibawah pimpinan Syekh Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang kembali memberikan bantuan kepada Para wartawan Nasrani dibawah wadah PEWARNA Indonesia (Persatuan Wartawan Nasrani) Indonesia.
Pesantren Indonesia Al- Zaytun memberikan bantuan beras sebanyak 1 ton (100 karung dengan berat 10 kg) dan daging sapi 1 kwintal yang terbagi kedalam 100 kantong. Pesantren Al-Zaitun memberikan bantuan dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1442 Hijriah dan kepedulian pada sesama umat beragama khususnya wartawan Kristiani yang terdampak krisis akibat Covid-19.

Penyerahan diserahkan oleh Karim yang mewakili Pesantren Indonesia Al- Zaytun Pada hari Selasa (20/7/2021) diwilayah Kemanggisan, Jakarta Barat.

persitara reborn menuju kejayaan baru

Serah terima di kantor Gaharu dari Karim mewakili Pesantren Indonesia Al- Zaytun kepada Ketua Umum PEWARNA Indonesia Yusuf Mujiono, Sekertaris 1,Tony Ermando, Ketua PD DKI Jakarta, Johan Pirtondi, dan Kordinator Pulau Jawa, Bali, NTB, serta NTT horlas.

Yusuf Mujiono dalam sambutannya menyampaikan, pertama-tama ketum pewarna Indonesia Yusuf Mujiono Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H, saya mewakili rekan-rekan PEWARNA mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Ma’had Al-Zaytun terkhusus Syekh Panji Gumilang yang begitu besar perhatiannya dan empatinya kepada kami semua yang tergabung di Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia yang sudah 4 kali selama pandemi beliau begitu besar perhatiannya kepada PEWARNA.

“Nah pada saat pandemi kali kami merasa persaudaraan itu semakin kami rasakan, dan kami memandang beliau sebagai bapak kami yang selalu menjaga keberagaman dan salahsatu konsen kami dalam merawat keberagaman dalam bingkai Khebinekaan Indonesia, ini begitu berbeda bisa bersatu dalam kebersamaan yang telah terbukti, Bahwa beliau nyatakan,” ujarnya.

Pada saat itu kami menyatakan bapak Panji Gumilang sebagai Bapak Keberagaman dan toleransi keberagaman,walaupun kami beda-beda suku maupun agama. Walaupun kami sudah disalurkan beberapa ton beras yang kami terima, kami mewakili rekan-rekan Nasrani mengucapkan terimakasih atas perhatiannya dan begitu besar perhatiannya kepada kami menanyakan bagaimana kondisi rekan-rekan pewarna itu prinsipnya.

“Itulah menjadi kebanggaan bagi kami dan kami akan terus menjaga Bhineka Tunggal Ika demi bangsa Indonesia ini,” pungkasnya. (Johan Sopaheluwakan)

Persitara Reborn Menuju Kejayaan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *